Kamis, 04 Agustus 2011

PROFIL S-1 PTB




VISI
Prodi S-1 Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) adalah sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan bidang Pendidikan Teknik Bangunan yang unggul untuk memenuhi kualifikasi dan tuntutan pemangku kepentingan (stakeholders) dilingkup nasional maupun internasional.

MISI
  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan tenaga dalam bidang pendidikan teknik bangunan yang berkualitas, peduli terhadap kemanusiaan, dan berdaya saing tinggi,
  2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu untuk menghasilkan karya akademik yang unggul dan dapat menjadi rujukan dalam bidang pendidikan teknik bangunan,
  3. Menerapkan bidang ilmu pendidikan teknik bangunan untuk memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas, sejahtera, bermartabat, serta peduli terhadap persoalan nusa, bangsa, dan kemanusiaan,
  4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas kinerja Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan,
  5. Memberdayakan alumni untuk meningkatkan peran, citra, dan kualitas Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan,
  6. Membangun organisasi yang sehat dengan menerapkan manajemen korporasi, akreditasi, penjaminan mutu, dan evaluasi diri secara berkesinambungan dengan prinsip otonomi, transparansi, dan akuntabilitas. 

Tujuan Program Studi S1 PTB
  1. Menyelengarakan pendidikan dan pembelajaran untuk  menyiapkan lulusan yang bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki karakter kebangsaan, dan mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan, perkembangan IPTEKS,
  2. Menyelenggaran penelitian dan pengembangan IPTEKS bidang pendidikan teknik bangunan,
  3. Menerapkan hasil penelitian dan pengembangan IPTEKS bidang pendidikan teknik bangunan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,
  4. Menerapkan hasil pengembangan IPTEKS  bidang pendidikan teknik bangunan melalui pengabdian kepada masyarakat  bersama mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,
  5. Menyelenggarakan kerjasama dengan pemangku kepentingan baik di dalam maupun di luar negeri untuk meningkatkan mutu pendidikan teknik bangunan,
  6. Menciptakan komunikasi yang harmonis antara PTB dengan alumni untuk meningkatkan kualitas pendidikan, 
  7. Menyelenggarakan manajemen korporasi, akreditasi, penjaminan mutu, dan evaluasi diri secara berkesinambungan dengan prinsip otonomi, transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan.
  
Profil sumber daya manusia
  • Tenaga Pendidik:  Jumlah dosen tetap Jurusan Teknik Sipil  adalah 54 orang yang memiliki bidang keahlian sesuai dengan prodi, dan 8 orang dosen tetap dengan bidang keahlian diluar bidang prodi (dosen pengampu kelompak matakuliah pengembangan kepribadian/MPK). Terdapat 3,64% dosen dengan usia < 35 tahun, 7,27% usia 36 – 40 tahun, dan 72,73% usia 41 – 55 tahun. Kualifikasi dosen yang bergelar S-2 dan S-3 sebanyak 42  orang dari 54 dosen. Sebanyak 47 dosen dari 54 dosen (85%)  telah menduduki jabatan Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar. Sedangkan rasio dosen mahasiswa adalah 1:6.
  • Tenaga Kependidikan: Tenaga kependidikan yang melayani kegiatan akademik dan administrasi di Jurusan T. Sipil terdiri atas staff TU, Teknisi, Laboran, Pustakawan (di perpustakaan universitas), serta Tenaga harian lepas. Kualifikasi tenaga pustakawan telah memiliki 20 orang bergelar S1 dan S2, 7 orang Ahli Madya (Diploma), serta 15 orang lulusan SMA. Tenaga teknisi dan laboran sejumlah empat (4) orang bergelar sarjana yang memiliki bidang keahlian relevan dengan bidang laboratorium yang ditangani. Tenaga teknisi dan laboran yang memiliki kualifikasi lulusan SMK (STM) sejumlah 5 orang, tenaga laboran dan teknisi tersebut telah mengikuti program pelatihan di bidang keahlian laboratorium – bengkel masing-masing.


Prasarana dan Sarana
  • Prasarana : Prasarana gedung untuk pembelajaran teori (ruang kuliah) memiliki luas lantai sebesar 924,40 M2. Rasio luasan lantai ruang kuliah dengan jumlah mahasiswa adalah 2.89 M2/mahasiswa. Prasarana untuk pembelajaran praktik (laboratorium, workshop, dan studio gambar) memiliki luas lantai 2,097.36 M2. Rasio luas lantai prasarana yang tersedia untuk praktik dengan jumlah mahasiswa adalah 6,55 M2/ mahasiswa. Sedangkan prasarana penunjang untuk kegiatan layanan administrasi program studi diselenggarakan di Gedung G-3 dengan luas lantai sebesar 290,72 M2 yang meliputi Ruang tata-usaha/Administrasi, Gudang, Ruang Kajur/Kaprodi, Ruang Dosen, dan Ruang Rapat Jurusan/Prodi. Prsarana penunjang Perpustakaan, Olah Raga, dan poliklinik menggunakan fasilitas  yang disediakan oleh Universitas.
  • Sarana : Sarana pembelajaran ruang kuliah yang tersedia di masing-masing ruang kuliah meliputi perabot kursi kuliah, papan tulis/ white board, meja dan kursi dosen, fasilitas presentasi OHP, DP, LCD Projector pada beberapa ruang kuliah. Sedangkan sarana pembelajaran praktik di ruang laboratorium, workshop, dan studio tersedia sesuai dengan pembentukan kompetensi pembelajaran praktik. Sarana pembelajaran praktikum, kerja bengkel, dan studio tersedia di masing-masing ruang sesuai dengan kebutuhan pembentukan kompetensi dan memadai untuk PBM praktik. Sarana bahan ajar yang meliputi buku, jurnal, hasil penelitian, diktat, laporan ilmiah, dan petunjuk praktikum tersedia secara memadai dari aspek jumlah, jenis, dan relevansinya dengan kebutuhan prodi. Bahan-bahan  ajar tersebut ditempatkan di perpustakaan pusat, jurusan, dan di laboratorium.



Kegiatan Pembelajaran

       Proses pembelajaran di Prodi S-1 PTB selain dilakukan pada semester regular juga dilakukan pada semester pendek. Sistem semester pendek dilakukan di tiap akhir tahun akademik (per 2 semester). Ini dimasudkan untuk mempercepat penyelesaian studi mahasiswa. Untuk menunjang keberhasilan studi mahasiswa dan mahasiswa dapat merencanakan program dengan baik, kegiatan kepenasehatan akademik oleh dosen penasehat akademik (PA) dilakukan di awal setiap semester.
       Pengembangan kurikulum di lingkungan prodi S-1 PTB dilakukan secara periodik minimal lima tahunan untuk penyesuaian dengan tuntutan kebutuhan kompetensi pemangku kepentingan. SAP (Satuan Acara Perkuliahan) ditinjau ulang secara periodik setiap tahun untuk perbaikan isi.
Struktur Kurikulum Program Studi S-1 PTB tahun 2003 memiliki jumlah sks sebesar 150 sks - yang terdiri atas kelompok matakuliah sebagai berikut: 
  1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 14 sks,
  2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 75 sks (10 sks MKKK + 65 sks MKKBS),
  3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 61 sks ( 16 sks MKBPBM + 39 sks MKBBS + 7 sks MKBP).
Sedangkan mulai semester gasal TA 2011/2012 akan diberlakukan kurikulum tahun 2011 sebagai pengembangan dan penyempurnaan kurikulum tahun 2003, jumlah sks pada kurikulum tahun 2011 sebesar 144 sks



Kegiatan Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat

       Kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh para dosen PTB selama tiga tahun terakhir adalah sebesar 32 judul dengan rincian sebagai berikut; tujuh (7) penelitian yang didanai oleh Universitas dan 25 judul yang didanai oleh Kementrian Pendidikan Nasional (DP2M). Kegiatan penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa untuk mempercepat kelulusan sebanyak 35 mahasiswa atau 15,5% dari keseluruhan jumlah mahasiswa prodi yang memprogram skripsi. Sedangkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan secara mandiri (biaya sendiri) maupun yang didanai oleh Universitas melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) dan Kementrian Pendidikan Nasional (DP2M) selama tiga (3) tahun terakhir terdata sebanyak 20 kegiatan.
Profil Kelulusan
       Lulusan Prodi S1 PTB  memiliki kompetensi keahlian  sebagai tenaga pendidik  dan pelatih  bidang  pendidikan teknik bangunan.  IPK rerata lulusan 2,96 (sangat memuaskan)  dengan lama studi 4,7 tahun. Data tersebut mengindikasikan bahwa meskipun rata-rata IPK mahasiswa sangat memuaskan tetapi sebagian besar tidak dapat menyelesaikan program kuliah  sesuai dengan waktu ideal (4 tahun). Persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya menunjukkan bahwa 97.37% alumni bekerja sesuai dengan bidang keahliannya yaitu sebagai tenaga pendidik (Guru SMK), tenaga pelatih (Pusdiklat), konsultan dan kontraktor. Sedangkan sisanya melanjutkan studi ke jenjang S2 dan mempunyai usaha mandiri dengan bidang wirausaha di luar bidang keahliannya.
       Kebutuhan masyarakat terhadap lulusan Prodi S1 PTB masih cukup besar, Data rerata waktu tunggu lulusan diperoleh melalui kegiatan Tracer Study kepada seluruh alumni Prodi PTB Fakultas Teknik UM. Hasil Tracer Study menunjukkan 71.05% memperoleh pekerjaan pertama dengan waktu tunggu kurang dari 3 bulan, 18.42% diantara 3 – 6 bulan, dan 10.52% memperoleh pekerjaan dengan waktu tunggu lebih dari 6 bulan sampai 2 tahun.



Kerjasama Kelembagaan

       Kepercayaan  dan pengakuan masyarakat terhadap lulusan juga tinggi, hal ini dapat baik dilihat dari banyaknya lulusan yang bekerja di bidang pendidikan  menduduki posisi kunci sebagai (pimpinan) di lembaganya masing-masing.  Pengakuan masyarakat terhadap eksistensi Prodi PTB juga semakin meningkat.  Sejak tahun 2006 Prodi PTB  mendapat kepercayaan dari Lembaga Pelatihan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) Kementerian Pekerjaan Umum sebagai penyelengarakan sertifikasi jasa konstruksi bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional dan LPJK Daerah. Disamping itu kepercayaan masyarakat terhadap Prodi PTB dapat dilihat dari berkembangnya berbagai kerjasama pelatihan melalui Unit Layanan : 
  1. PUSDIKLATJAKON yaitu pendidikan jasa pelatihan dan  sertifikasi tenaga kerja konstruksi;
  2. Pelatihan pengolahan dan finishing kayu yang bekerjasama dengan PTC BLK Surabaya dan PT. Propan Raya,
  3. Kerjasama Prodi S1 TSB juga dengan GAPEKSINDO;
  4. Kerjasama pelatihan magang keguruan dengan SMK,
  5. Pengembangan kurikulum dengan industri,
  6. Pelatihan tenaga kerja dengan Pemda Kota Malang,
  7. Sertifikasi Tenaga kerja dengan universitas Tidar,
  8. Penyelenggaraan praktikum dengan Universitas Tribuwana Tungga Dewi Malang, 
  9. Kerjasama dengan Pemda Kalimantan Timur  untuk penyiapan Calon Guru Politeknik di Kutai Barat,
  10. Kerjasama dengan Pemda Maluku utara untuk penyiapan guru SMK.



Pengendalian Kualitas Pembelajaran

       Pelaksanaan penjaminan mutu pada Pogram Studi S1 Pendidkan Teknik Bangunan dilakukan oleh  Gugus Penjamin Mutu Jurusan (GPM) yang dibentuk berdasarkan ketentuan Badan Penjaminan Mutu (BPM) universitas.  Kegiatan GPM dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi di awal semester adalah memastikan setiap dosen telah melakukan penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, materi pembelajaran, dan evaluasi). Pada pertengahan semester GPM melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh dosen dan mahasiswa, kemudian memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Ketua Jurusan terhadap temuan hasil monev.  Pada akhir semester GPM melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran, menganalisis temuan, dan memberikan rekomendasi kepada Ketua Jurusan untuk bahan pembinaan pada semester berikutnya. Monitoring dan Evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan oleh GPM bekerja sama dengan mahasiswa dengan menggunakan angket dan melalui dialog antara mahasiswa, dosen, dan pihak jurusan.
        Kinerja dosen dalam proses pembelajaran meliputi aktivitas yang dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Indikator kinerja antara lain kualitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pemanfaatan sumber belajar dan media pembelajaran, penerapan evaluasi dan penilaian, dan kehadiran dosen. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi semester akhir 2009/2010 yang dilakukan Gugus Penjamin Mutu (GPM) didapatkan hasil kinerja dosen yang cukup baik (>80%). Mekanisme monitoring kinerja dosen oleh program studi dilakukan pada awal, pertengahan dan akhir semester didasarkan pada daftar hadir mengajar, dokumen kelengkapan persiapan mengajar (RPS/RPP) dan laporan dari mahasiswa, dan EWMP.




Pengembangan Prodi

       Program pengembangan Prodi S-1 PTB dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan sesuai dengan Renstra Universitas dan Fakultas. Pengembangan prodi yang telah dilaksanakan meliputi pengembangan SDM, prasarana dan sarana, serta pengembangan pengelolaan prodi-Jurusan. Pendanaan yang digunakan untuk pengembangan diperoleh dari Universitas dan dana hibah kompetisi dari Kementrian Pendidikan Nasional. Dana hibah dari Pemerintah yang diperoleh Prodi S-1 PTB diantaranya adalah DUE-Like dan PHK-I.